Tanpa pikiran yang terbuka, Anda tidak akan pernah benar-benar berhasil. (Martha Stewart, pembawa acara televisi)
Sabtu, 30 Januari 2010
Jumat, 29 Januari 2010
Puisi Bunga
tegak menantang dunia
karena engkau berbeda
Walau mungil kau yakin
indahmu lebih besar dari rupamu
kau adalah unik,
dengan segala kekuranganmu
Apapun yang kupunya,
sekcil apapun aku berdaya
tak akan takut menantang dunia
karena aku adalah aku
kecil ataupun besar
miskin ataupun kaya
aku tetap luar biasa
walau sejatinya
aku hanyalah manusia biasa
karena engkau berbeda
Walau mungil kau yakin
indahmu lebih besar dari rupamu
kau adalah unik,
dengan segala kekuranganmu
Apapun yang kupunya,
sekcil apapun aku berdaya
tak akan takut menantang dunia
karena aku adalah aku
kecil ataupun besar
miskin ataupun kaya
aku tetap luar biasa
walau sejatinya
aku hanyalah manusia biasa
Kata Bijak Hari Ini
Rasa sakit hanya berlangsung sementara. Berhenti berjuang dan menjadi pecundang, berlangsung selamanya. (Lance Armstrong, pesepeda)
What Are You to Me?
I got this message many years ago, and I found it is still beautiful to be thinking about. What am I to you, and in contrary, what are you to me?
Pay attention to what you read. People come into your life for a reason, a season, or a lifetime. When you figure out which one it is, you will know what to do to each person.
When someone is in your life for a REASON. . . It is usually to meet a need you have expressed. They have come to assist you through a difficulty, to provide you with guidance and support, to aid you physically, emotionally, or spiritually. They may seem like a godsend, and they are! They are there for the reason you need them to be. Then, without any wrongdoing on your part, or at an inconvenient time, this person will say or do something to bring the relationship to an end. Sometimes they die. Sometimes they walk away. Sometimes they act up and force you to take a stand. What we must realize is that our need has been met, our desire fulfilled, their work is done. The prayer you sent up has been answered. And now it is time to move on.
Then people come into your life for a SEASON. Because your turn has come to share, grow, or learn. They bring you an experience of peace, or make you laugh. They may teach you something you have never done. They usually give you an unbelievable amount of joy. Believe it! But, only for a season.
LIFETIME relationships teach you lifetime lessons: Things you must build upon in order to have a solid emotional foundation. Your job is to accept the lesson, love the person, and put what you have learned to use in all other relationships and areas of your life. It is said that love is blind but friendship is clairvoyant.
Thank you for being a part of my life.
When someone is in your life for a REASON. . . It is usually to meet a need you have expressed. They have come to assist you through a difficulty, to provide you with guidance and support, to aid you physically, emotionally, or spiritually. They may seem like a godsend, and they are! They are there for the reason you need them to be. Then, without any wrongdoing on your part, or at an inconvenient time, this person will say or do something to bring the relationship to an end. Sometimes they die. Sometimes they walk away. Sometimes they act up and force you to take a stand. What we must realize is that our need has been met, our desire fulfilled, their work is done. The prayer you sent up has been answered. And now it is time to move on.
Then people come into your life for a SEASON. Because your turn has come to share, grow, or learn. They bring you an experience of peace, or make you laugh. They may teach you something you have never done. They usually give you an unbelievable amount of joy. Believe it! But, only for a season.
LIFETIME relationships teach you lifetime lessons: Things you must build upon in order to have a solid emotional foundation. Your job is to accept the lesson, love the person, and put what you have learned to use in all other relationships and areas of your life. It is said that love is blind but friendship is clairvoyant.
Thank you for being a part of my life.
Labels:
artikel,
bahasa Inggris,
hikmah,
renungan
Selasa, 12 Januari 2010
Kata Bijak Hari Ini
Pekerjaan Anda harus memberhasilkan, jika tidak - itu bukan pekerjaan. (Mario Teguh)
Lomba Menulis Resensi
Di awal tahun, aku memulai semangat menulis dengan mengintip ajang lomba menulis. Untuk menyemangati diri lagi, dan agar semakin fokus pada apa yang akan ditulis. Salah satunya adalah lomba menulis opini mengenai sebuah buku, Senandung Cinta dari Rumah Kayu. Buku ini adalah karya seorang Dblogger (sebutan untuk blogger yang mempunyai akun di blogdetik) yang blognya bisa diakses di rumahkayu.blogdetik.com. Menarik. Dengan lomba ini, kita 'dipaksa' untuk membaca terlebih dahulu, mengapresiasi, kemudian menuliskan opini kita untuk dipublikasikan di blog (tetapi harus di blogdetik ya...). Membuat kita makin cerdas-lah. Tampaknya, aku berminat juga nih untuk ikut ambil bagian dalam lomba itu. Ayo, beli dan baca bukunya dulu ;)
Minggu, 03 Januari 2010
Bahasa Sunda Tempati Tingkat Ketiga
Senin, 2 November 2009 | 12:38 WIB
JY
Editor: jodhi
Sumber : Ant
BANDUNG, KOMPAS.com--Bahasa Sunda, sama dengan bahasa daerah lainnya, berada dalam level ketiga dalam penggunaan bahasa dunia, sehingga banyak siswa yang menganggap mata pelajaran bahasa daerah Jawa Barat ini, kurang menarik untuk dipelajari.
Dalam komunikasi internasional, kata dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Safrina, di Bandung, Jumat, bahasa yang banyak digunakan adalah bahasa Inggris. Untuk komunikasi tingkat nasional, adalah bahasa nasional, dan untuk komunikasi di daerah adalah bahasa daerah setempat.
"Karena itu, tidak bisa disangkal lagi kalau banyak siswa yang menganggap mata pelajaran bahasa Sunda itu kurang menarik, karena adanya pada level ke tiga," katanya.
Untuk mengubah anggapan tersebut, menurut dosen bahasa Inggris ini, guru bahasa Sunda harus pandai-pandai menyiasati agar siswa bisa tertarik oleh bahasa yang kini dilindungi dan diakui Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) ini.
Caranya, menurut Safrina, dalam menyampaikan mata pelajaran bahasa Sunda guru yang bersangkutan harus berupaya agar siswa merasa tertarik kepada gurunya dulu, tidak perlu memaksakan agar siswa dapat tertarik oleh mata pelajaran tersebut.
"Buatlah anak didik kita ini tertarik dulu kepada kita, baru setelah itu kita sampaikan mata pelajaran bahasa Sunda, yang menurut mereka kurang menarik itu, dengan cara yang menarik pula," kata Safrina.
Sama halnya dengan Safrina, guru bahasa Sunda SMP Negeri 13 Bandung, Cece Hidayat, menyarankan agar guru bahasa Sunda kreatif dalam menyampaikan mata pelajaran ini kepada sisawanya.
Berdasarkan pengalamannya, Cece mengatakan, selain secara formal di dalam kelas, mata pelajaran bahasa Sunda juga perlu disampaikan di luar kelas, misalnya mengajak siswa ke perpustakaan atau menonton pergelaran teater berbahasa Sunda.
Begitu pula dalam berbicara, kata Cece, siswa jangan terlalu diikat oleh undak usuk basa (tingkatan penggunaan kata dalam bahasa/istilah dalam tata bahasa Sundatata) Sunda dulu.
"Biarkan saja mereka berbicara dengan lawan bicaranya dalam bahasa Sunda yang sederhana, jangan menyalahkan mereka saat ada undak usuk basa yang salah penempatannya," demikian Cece.
Dalam komunikasi internasional, kata dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Safrina, di Bandung, Jumat, bahasa yang banyak digunakan adalah bahasa Inggris. Untuk komunikasi tingkat nasional, adalah bahasa nasional, dan untuk komunikasi di daerah adalah bahasa daerah setempat.
"Karena itu, tidak bisa disangkal lagi kalau banyak siswa yang menganggap mata pelajaran bahasa Sunda itu kurang menarik, karena adanya pada level ke tiga," katanya.
Untuk mengubah anggapan tersebut, menurut dosen bahasa Inggris ini, guru bahasa Sunda harus pandai-pandai menyiasati agar siswa bisa tertarik oleh bahasa yang kini dilindungi dan diakui Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) ini.
Caranya, menurut Safrina, dalam menyampaikan mata pelajaran bahasa Sunda guru yang bersangkutan harus berupaya agar siswa merasa tertarik kepada gurunya dulu, tidak perlu memaksakan agar siswa dapat tertarik oleh mata pelajaran tersebut.
"Buatlah anak didik kita ini tertarik dulu kepada kita, baru setelah itu kita sampaikan mata pelajaran bahasa Sunda, yang menurut mereka kurang menarik itu, dengan cara yang menarik pula," kata Safrina.
Sama halnya dengan Safrina, guru bahasa Sunda SMP Negeri 13 Bandung, Cece Hidayat, menyarankan agar guru bahasa Sunda kreatif dalam menyampaikan mata pelajaran ini kepada sisawanya.
Berdasarkan pengalamannya, Cece mengatakan, selain secara formal di dalam kelas, mata pelajaran bahasa Sunda juga perlu disampaikan di luar kelas, misalnya mengajak siswa ke perpustakaan atau menonton pergelaran teater berbahasa Sunda.
Begitu pula dalam berbicara, kata Cece, siswa jangan terlalu diikat oleh undak usuk basa (tingkatan penggunaan kata dalam bahasa/istilah dalam tata bahasa Sundatata) Sunda dulu.
"Biarkan saja mereka berbicara dengan lawan bicaranya dalam bahasa Sunda yang sederhana, jangan menyalahkan mereka saat ada undak usuk basa yang salah penempatannya," demikian Cece.
JY
Editor: jodhi
Sumber : Ant
Labels:
artikel,
bahasa daerah,
bahasa Sunda
Sabtu, 02 Januari 2010
Semua Bermula dari Satu Kata
Mulai.
Kata itu yang menjadi sebuah awal.
Akan ke mana membawa kita melanglang dalam dunia bahasa?
Kanan atau kiri, maju atau melangkah mundur, bergerak atau diam sejenak.
Kata "mulai" mengandung semangat untuk terus melangkah.
Akan cepat atau lambatkah, dalam pengembaraan menjelajah dunia.
Bahasa menjadi gerbang satu-satunya, ke mana saja.
Inginnya...
Layaknya memulai pagi dengan secangkir kopi, kumulai menulis di blog ini. Bismillah...
Akan ke mana membawa kita melanglang dalam dunia bahasa?
Kanan atau kiri, maju atau melangkah mundur, bergerak atau diam sejenak.
Kata "mulai" mengandung semangat untuk terus melangkah.
Akan cepat atau lambatkah, dalam pengembaraan menjelajah dunia.
Bahasa menjadi gerbang satu-satunya, ke mana saja.
Inginnya...
Layaknya memulai pagi dengan secangkir kopi, kumulai menulis di blog ini. Bismillah...
Langganan:
Postingan (Atom)