Novel perjalanan karya Hanum Rais, 99 Cahaya di Langit Eropa dan Berjalan di Atas Cahaya, mengundang begitu banyak orang untuk membaca dan mengapresiasi. Review mengenai buku-buku ini sudah tersebar di berbagai media, cetak maupun elektronik. Aku sendiri pun mengetahui mengenai buku ini dari beberapa review yang pernah kubaca di media. Akhirnya, beli juga bukunya. Menikmati setiap katanya, meresapi maknanya.
Kemudian kuketahui ada lomba terkait buku ini, lomba foto bersama buku 99 Cahaya di Langit Eropa. Aku sempat ikut serta berpartisipasi, tapi sayangnya, belum beruntung untuk mendapatkan hadiahnya, jalan-jalan ke salah satu negara di Eropa, Turki. Dan beberapa waktu kemudian, ada satu lomba lainnya terkait buku ini, lomba menulis resensi buku. Ah... terus terang, menulis resensi bukan termasuk bidang keahlianku. Kalau menulis curhatan dan kutuangkan dalam blog, itu aku suka, teramat suka. Tapi menulis resensi dengan tata aturan yang baku, ah... itu tidak sesuai dengan jiwaku. Jiaaah...
Lomba di periode pertama, terlewat kuikuti. Lomba periode kedua, yang tenggat waktunya akhir Agustus lalu, akhirnya bisa juga kuikuti. Dari 3 opsi cara mengikuti lomba ini, kupilih opsi ketiga, membuat video yang diunggah di YouTube. Kubuat file video berupa rangkaian gambar yang dipadu dengan lagu karyaku, kuikutkan video ini dalam lomba resensi tahap 2 ini.
Akhirnya Agustus pun lewat, Lomba resensi novel perioda 2, sudah DITUTUP ~ Hanum Rais
Kulihat namaku di urutan ke-8 dari 16 partisipan yang terdata hingga saat ini. Entah ya, apakah besok-lusa akan ada lagi informasi mengenai partisipan lainnya yang di-update oleh panitia (hm...? siapa sih panitianya? Mbak Hanum Rais dan team ya? :)) Ya, baiklah. Lomba sudah selesai digelar. Sekarang ini, hingga saatnya pengumuman, aku tinggal deg-degannya saja. Berharap menang? Setiap ikut lomba tentu ada harapan dan keinginan untuk memenangkan hadiahnya. Tapi apapun hasilnya, aku pasrahkan pada Allah, Sang Pemilik Cahaya. Dia tahu yang terbaik untukku. Bismillah saat menjalani semua langkah. Laa hawlaa walaa quwwata illaa billaah.
Kulihat namaku di urutan ke-8 dari 16 partisipan yang terdata hingga saat ini. Entah ya, apakah besok-lusa akan ada lagi informasi mengenai partisipan lainnya yang di-update oleh panitia (hm...? siapa sih panitianya? Mbak Hanum Rais dan team ya? :)) Ya, baiklah. Lomba sudah selesai digelar. Sekarang ini, hingga saatnya pengumuman, aku tinggal deg-degannya saja. Berharap menang? Setiap ikut lomba tentu ada harapan dan keinginan untuk memenangkan hadiahnya. Tapi apapun hasilnya, aku pasrahkan pada Allah, Sang Pemilik Cahaya. Dia tahu yang terbaik untukku. Bismillah saat menjalani semua langkah. Laa hawlaa walaa quwwata illaa billaah.