Betapa satu fenomena atau situasi bisa bermakna ganda saat kita perhatikan pada siapa situasi itu terjadi, seperti contoh yang terpapar di bawah ini. Kudapat dari milis tetangga. Satu-dua, ada benarnya kukira ;) Selamat membaca... :)
Bila boss tetap pada pendapatnya, itu berarti beliau konsisten.
Bila staf tetap pada pendapatnya, itu berarti dia keras kepala;
Bila boss berubah-ubah pendapat, itu berarti beliau flexible.
Bila staf berubah-ubah pendapat, itu berarti dia plin-plan;
Bila boss bekerja lambat, itu berarti beliau teliti.
Bila staf bekerja lambat itu berarti dia tidak 'perform';
Bila boss bekerja cepat, itu berarti beliau 'smart'.
Bila staff bekerja cepat, itu berarti dia terburu-buru;
Bila boss lambat memutuskan, itu berarti beliau hati-hati.
Bila staf lambat memutuskan, itu berarti dia 'telmi';
Bila boss mengambil keputusan cepat, itu berarti beliau berani mengambil keputusan.
Bila staf mengambil keputusan cepat, itu berarti dia gegabah;
Bila boss terlalu berani ambil resiko, itu berarti beliau risk-taking.
Bila staf terlalu berani ambil resiko, itu berarti dia sembrono;
Bila boss tidak berani ambil resiko, itu berarti beliau 'prudent'.
Bila staf tidak berani ambil resiko, itu berarti dia tidak berjiwa bisnis;
Bila boss mem-by-pass prosedur, itu berarti beliau proaktif-inovatif.
Bila staf mem-by-pass prosedur, itu berarti dia melanggar aturan;
Bila boss curiga terhadap mitra bisnis, itu berarti beliau waspada.
Bila staf curiga terhadap mitra bisnis, itu berarti dia negative thinking;
Bila boss menyatakan : "Sulit" itu berarti beliau prediktif-antisipatif.
Bila staf menyatakan : "Sulit" itu berarti dia pesimistik;
Bila boss menyatakan : "Mudah" itu berarti beliau optimis.
Bila staf menyatakan : "Mudah" itu berarti dia meremehkan masalah
Bila boss sering keluar kantor, itu berarti beliau rajin ke customer
Bila staf sering keluar kantor, itu berarti dia sering kelayapan!
Bila boss sering entertainment, itu berarti beliau rajin me-lobby customer.
Bila staf sering entertainment, itu berarti dia menghamburkan anggaran;
Bila boss tidak pernah entertainment, itu berarti beliau berhemat.
Bila staf tidak pernah entertainment, itu berarti dia tidak bisa me-lobby customer;
Bila boss men-service atasan, itu berarti beliau me-lobby.
Bila staf men-service atasan, itu berarti dia menjilat;
Bila boss sering tidak masuk, itu berarti beliau kecapaian karena kerja keras.
Bila staf sering tidak masuk, itu berarti dia pemalas;
Bila boss minta fasilitas mewah, itu berarti beliau menjaga citra perusahaan;
Bila staf minta fasilitas standar, itu berarti dia banyak menuntut . . . . . . . . . . . (masih banyak lagi);
Bila boss membuat tulisan seperti ini, itu berarti beliau humoris.
Bila staf membuat tulisan seperti ini, itu berarti dia :
- frustasi
- iri thd karir orang lain
- negative thinking
- provokasi
- tidak tahan banting
- barisan sakit hati
- berpolitik di kantor
- tidak produktif
- tidak sesuai dengan budaya perusahaan
- de el el
Untuk lucu-lucuan saja sih. Tapi satu-dua poin, kurasa ada benarnya juga ya! HA HA .......
1 komentar:
Bahaya juga kalau beda prsepsi
Posting Komentar