Dalam kesedihan dan kegembiraan,
ketulusanmu selalu dekat dengan air matamu.
Walaupun pandanganmu terburamkan oleh air mata,
sebetulnya hatimu mengerti bahwa Tuhan
tersenyum penuh kasih menantikan ketulusan hatimu.
Tidak ada tangisan yang lebih indah
daripada tangisanmu yang menyerahkan beban berat
yang seharusnya telah lama kau serahkan kepada Tuhanmu.
Serahkanlah semua bebanmu.
Tuhan sangat tersanjung menerima penyerahanmu.
Itu sebabnya Dia kau sebut sebagai Tuhan-mu.
Mario Teguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar