Kamis, 27 Oktober 2016

Menghilang-Andira

Sebuah lagu syahdu lengan lirik mendayu, dinyanyikan seorang wanita ayu bersuara merdu. Menghilang, demikian judul lagu ini. Liriknya terasa menggugah hati. Mari kita nikmati.

Mungkin semua salahku
Sejak awal ku tahu
Beda diantara kita
Tak restukan kau dan ku bersama
Tapi terlanjur ku jatuh cinta
Meski tahu asmara kita
Takkan sanggup kemana-mana
Ow ow ow ow

Betapa bodohnya aku
Tak bisa lari dari bayang-bayangmu
Seakan diriku terpenjara
Oh kasihku
Meski didalam hatiku ku tahu
Ku tak mungkin bersamamu
Meski kita saling cinta
Mungkin lebih baik sayang
Ku menghilang

Semua tlah ku sadari
Sejak awal bertemu
Beda diantara kita
Tak restukan kau dan ku bersama
Tapi terlanjur ku jatuh cinta
Meski tahu asmara kita
Takkan sanggup kemana-mana
Hooo oooo

Betapa bodohnya aku
Tak bisa lari dari bayang-bayangmu
Seakan diriku terpenjara
Oh kasihku
Meski didalam hatiku ku tahu
Ku tak mungkin bersamamu
Meski kita saling cinta
Mungkin lebih baik sayang
Ku menghilang

Andai saja ada
Jalan untuk kita bersatu
Namun biarlah ini menjadi
Kenangan manis engkau dan aku
Uuu uuu uuhuuu

tak bisa lari dari
Bayang-bayangmu
Seakan diriku terpenjara
Oh kasihku

Mungkin Tuhan ingin kita bersama
Tapi tidak dengan sekitar kita
Mungkin lebih baik
Mungkin lebih baik sayang
Oooww Mungkin lebih baik sayang
Ku menghilang
Ku menghilang

Minggu, 23 Oktober 2016

de Green Haiku*

Memandang taman kecil di depan rumah, terlihat kumpulan buah dan bunga yang sedang merekah. Muncul inspirasi untuk menggubah puisi pendek, sederhana dan (inginnya) indah. Hingga jadilah haiku 3 bahasa ini. 

Di depan rumah
Mereka tampak indah
Bunga dan buah
 In front of my house
The beauties grow together
Those flowers and fruits
目の前に
果物がある
花も咲く

*Haiku adalah puisi pendek khas Jepang, disajikan dalam tiga larik (triplet), masing-masing larik berisi 5, 7 dan 5 suku kata, total 17 suku kata. Haiku disajikan dengan sederhana, apa adanya. Ciri utama Haiku adalah ekspresi tentang alam, tentang hal-hal yang biasa kita lihat di sekeliling, tanpa menggunakan perumpamaan-perumpamaan (verbal trickery). Haiku juga minim tanda baca, karena kata-kata dalam Haiku sudah dianggap sebagai bisa mewakili tanda baca. Yang lebih penting lagi. Haiku harus punya dua unsur: ungkapan tentang alam dan exclamation (kata/frasa seru) di larik ke tiga. 
Definisi Haiku disarikan dari tulisan Pak Eddy Roesdiono di kompasiana. Selengkapnya bisa dibaca di tautan ini