Kisah tentang komik Islami “The 99”, sudah kudengar sejak beberapa waktu yang lalu. Berkisah tentang superhero yang tokohnya berasal dari berbagai penjuru dunia. Kedengarannya seru. Penasaran dong... pingin tahu seperti apa ceritanya. Dalam beberapa kali kesempatan ke rumah kakak di Depok, kusempatkan membaca beberapa edisi yang sudah terbit, termasuk hari Ahad yang lalu. Saat ini sudah memasuki edisi ke-22, plus beberapa edisi khusus. Kebetulan ponakanku punya seluruh serinya. Menarik! Memang tidak semua tokoh wanitanya berbusana muslim, tapi ceritanya membumi, walaupun tetap ada konflik dan teori konspirasi.
Dalam setiap cerita, tentu saja akan selalu ada tokoh protagonis dan antagonis. Hal inilah yang membuat cerita jadi asyik. Tokoh-tokoh di dalamnya banyak memakai nama Islami, bahkan mungkin menyarikan dari asma ul husna, seperti tokoh superhero pertama yang muncul di seri komik ini, “Noora”, dari cahaya. Ada juga Jabbar, sang Perkasa; Mumita, sang Penghancur; Widad, sang Cinta; Musawwira, sang Pengatur; Bari, sang Penyembuh; Hadya, sang Penunjuk; Jami, sang Penyusun; termasuk satu tokoh yang berasal dari Indonesia, Fatah, sang Pembuka. Dia dideskripsikan sebagai seorang beretnis Padang memiliki kemampuan membuka gerbang teleportasi ke bagian manapun di bumi. Wow... Idenya menarik, penggambarannya cantik, jalan ceritanya juga asyik. Ada konflik seru yang dinanti-nanti jalan keluar penyelesaiannya. Aku juga jadi ingin segera baca edisi berikutnya. :) Beberapa preview ceritanya bisa dilihat di the99.org.
Dalam setiap cerita, tentu saja akan selalu ada tokoh protagonis dan antagonis. Hal inilah yang membuat cerita jadi asyik. Tokoh-tokoh di dalamnya banyak memakai nama Islami, bahkan mungkin menyarikan dari asma ul husna, seperti tokoh superhero pertama yang muncul di seri komik ini, “Noora”, dari cahaya. Ada juga Jabbar, sang Perkasa; Mumita, sang Penghancur; Widad, sang Cinta; Musawwira, sang Pengatur; Bari, sang Penyembuh; Hadya, sang Penunjuk; Jami, sang Penyusun; termasuk satu tokoh yang berasal dari Indonesia, Fatah, sang Pembuka. Dia dideskripsikan sebagai seorang beretnis Padang memiliki kemampuan membuka gerbang teleportasi ke bagian manapun di bumi. Wow... Idenya menarik, penggambarannya cantik, jalan ceritanya juga asyik. Ada konflik seru yang dinanti-nanti jalan keluar penyelesaiannya. Aku juga jadi ingin segera baca edisi berikutnya. :) Beberapa preview ceritanya bisa dilihat di the99.org.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar