Tahun ini, gagal lagi berpartisipasi dalam lomba cerpen Femina. Aku terlalu ambisius dan agak perfeksionis. Hanya ingin membuat tulisan terbaik untuk diikutsertakan, akhirnya tulisanku tak kunjung selesai hingga tenggat sayembara lewat, tanggal 31 Agustus ini.
Berkali-kali gagal, kuniatkan untuk menyelesaikan naskah untuk tahun berikutnya. Seharusnya tahun ini aku sudah menyelesaikan naskah (terbaik) itu. Tapi setiap tahun, sejarah berulang. Mungkin sebaiknya kukembangkan saja naskah cerpen itu menjadi naskah cerber, dan kuikutsertakan dalam lomba menulis cerber yang tenggatnya di akhir bulan November nanti. Yuuk... lamjutkan menulis cerber. Blog... ditinggal dulu ya. ;)
2 komentar:
Saya juga 2 tahun batal ikut lomba cerpen ini karena bingung nyari ide dan juga sedikit perfeksionis. Tapi tahun ini, akhirnya ikut karena walau sebagus apa pun yang kita tulis, belum tentu bisa menjadi juara. Paling penting adalah keikutsertaan.
Good luck untuk cerbernya.
@Jason: sukses ya. Tahun ini dikau bersaing dengan teman baikku. Dia pun sukses mengirimkan berkas cerpennya. May the best win. ;)
Posting Komentar