Alternate Title(s): Formerly Around the World in Fifty Years 3D
SAMMY'S ADVENTURES: THE SECRET PASSAGE tells the life story of a sea turtle from birth in 1959 to maturity in 2009. This computer-generated, animated tale is a coming-of-age movie about growing up and friendship. Spending 50 years in the oceans puts us in an unusual vantage point to witness some of the major changes that the ever growing human presence is having on our planet.
Aku bersama kakak dan tiga keponakan melewatkan satu hari liburan untuk bersama-sama menonton film di Cinema 21, Cihampelas Walk. Kami sengaja menonton di tengah pekan (hari Kamis) agar bisa mendapatkan harga tiket yang lebih murah dibandingkan jika kami membeli tiket di akhir pekan.
Adik memilih film yang akan kami tonton. Dia memilih Sammy's adventure di Cinema 21 dibandingkan Cats and Dogs 2 di Blitz Megaplex. Kali ini aku mengajak mereka memonton film animasi 3 dimensi. Pengalaman pertama untuk mereka.
Dengan menggunakan kacamata khusus untuk menonton film ini, kami bisa menyaksikan 'keajaiban' film 3 dimensi ini. Gambar-gambar bergerak di film itu, berbagai ikan serta binatang laut lainnya terlihat seolah nyata dan begitu dekat dengan kita. Ketiga keponakanku menyukainya. Tentu saja...
Satu hal lain yang juga terasa menyenangkan adalah 'keajaiban' bahwa ketiga keponakanku dengan rentang usia 4-12 tahun cukup mengerti jalan cerita dalam film itu. Setahuku, film-film 3 dimensi tidak menyediakan subtitle/teks terjemahan dalam bahasa Indonesia, termasuk film ini. Ketiga keponakanku yang notabene belum mengerti bahasa Inggris cukup mengerti jalan cerita bahkan dialog dalam film tersebut. Hanya sesekali mereka bertanya jika memang ada kata atau kejadian yang tidak mereka pahami dari adegan yang tersaji di layar lebar itu. Kupikir, keberadaan subtitle memang tidak terlalu penting, apalagi sampai menterjemahkan/ menyulih-suarakan berbagai dialog dalam film asing. Tapi... bahasan tentang itu akan kubahas di posting-an yang lain saja ya :)
Satu hal lain yang juga terasa menyenangkan adalah 'keajaiban' bahwa ketiga keponakanku dengan rentang usia 4-12 tahun cukup mengerti jalan cerita dalam film itu. Setahuku, film-film 3 dimensi tidak menyediakan subtitle/teks terjemahan dalam bahasa Indonesia, termasuk film ini. Ketiga keponakanku yang notabene belum mengerti bahasa Inggris cukup mengerti jalan cerita bahkan dialog dalam film tersebut. Hanya sesekali mereka bertanya jika memang ada kata atau kejadian yang tidak mereka pahami dari adegan yang tersaji di layar lebar itu. Kupikir, keberadaan subtitle memang tidak terlalu penting, apalagi sampai menterjemahkan/ menyulih-suarakan berbagai dialog dalam film asing. Tapi... bahasan tentang itu akan kubahas di posting-an yang lain saja ya :)
2 komentar:
bagaimana jalan ceritanya? Hmmm kalau bagus mau nonton juga ah :)
Jalan ceritanya? Hmm... saya tidak pandaimembuat resume, mbak Bela ;) Silakan lihat di link situsnya saja deh... :)
Posting Komentar